Optimasi Lab.Komputer Sekolah dengan biaya rendah (tenjocity) Bag. I

Mengetahui Kebutuhan Lab. Komputer Sekolah
Biaya operasional sebuah Lab.Komputer Sekolah memang tidak murah, dari mulai pengadaan ( hardware dan software ), perawatan ( berkala atau insidentil ) sampai ke re-kondisi atau total rekondisi peralatan ( jika sudah mencapai batas pemakaian) semuanya membutuhkan biaya yang signifikan, ini belum termasuk gedung, listrik, dan perangkat pendukung lainnya (seperti AC, Infokus, CD Interaktif, Internet dan periperall nya, jaringan, buku-buku, modul, hardware cadangan dan lainnya).

Coba kita lihat peralatan apa saja yang dibutuhkan dalam membangun sebuah Lab.Komputer Sekolahan:
  • Bangunan yang sesuai. Bangunan yang sedari awal perancangan dikhususkan untuk Lab.Komputer, bukan bangunan insidentil ( karena kebutuhan mendesak ) akhirnya kelas atau ruangan tertentu yang dikorbankan untuk Lab.Komputer. Seperti apa rancang bangun sebuah lab.komputer sekolah yang baik silahkan baca disini>>
  • Perangkat komputer yang sesuai dengan kebutuhan pembelajaran. Perangkat komputer yang sesuai kebutuhan pembelajaran tidak melulu berbicara spesifikasi tinggi dengan harga yang tinggi juga, melainkan perangkat komputer dengan spesifikasi yang mendukung untuk proses KBM. Jika materi yang diberikan kepada siswa hanya paket Office maka perangkat komputer yang dibutuhkan cukup dengan standar komputer pentium. Jumlah komputer disesuaikan dengan jumlah siswa yang memperoleh mata pelajaran TIK dengan rasio 1:2 sudah cukup ideal, atau 1:1 jika ingin lebih ideal lagi dikali jumlah dan jadwal pertemuan dalam lab. Contoh perhitungan bisa dilihat disini>>
  • Jaringan komputer. Untuk membuat jaringan dalam lab. komputer kita bisa menggunakan topologi jaringan yang sesuai dengan jumlah komputer  dalam lab. Setiap topologi memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing dan berpengaruh pada ongkos pembuatannya. Jika komputernya sedikit, lebih baik tidak memaksakan untuk membuat jaringan karena manfaatnya tidak akan maksimal.
  • Sistem Operasi dan Sistem Aplikasi Ori atau Free Lisensi. Ideal dan baiknya kita menggunakan OS yang berlisensi alias Non Bajakan, tapi menggunakan OS original mengakbatkan cost membludak. Bayangkan untuk membeli lisensi OS Win 7 starter saja kita mesti mengeluarkan kocek tak kurang dari 400.000, belum lagi sistem aplikasinya untuk mendapatkan Office 2007 saja kita mesti mengeluarkan kocek tak kurang dari 1 jutaan, belum lagi jika kita ingin menggunakan aplikasi untuk grafik lainnya 1 unit komputer mesti mengeluarkan biaya selangit, dan itu tidak akan pernah cocok dengan anggaran sekolah kita. Untuk mensiasatinya kita bisa menggunakan free OS atau aplikasi berbasis Open Source, dan Ubuntu bisa jadi pilihan. Jika tidak familiar dengan free OS tersebut terpaksa anda harus memilih jalan “kelam” dengan menggunakan Black OS alias bajakan dan itu tidak halal tentunya.
  • Peralatan pendukung seperti AC, UPS. AC merupakan peralatan pendukung yang wajib ada dalam sebuah Lab.Komputer untuk mengurangi panasnya suhu komputer. UPS juga wajib ada jika tidak ingin PSU komputer cepat jebol lantaran listrik yang tidak stabil. Untuk kedua alat tersebut tentu kita harus menghitungnya berbanding dengan jumlah unit komputer yang ada.
  • Koneksi Internet. Koneksi internet memang bukan pilihan wajib yang harus diadakan dalam sebuah Lab.Komputer, tetapi kebutuhan akan akses internet saat ini sangatlah diperlukan terlebih jika kita ingin menerapkan sistem belajar tertentu yang berbasiskan internet. Untuk mendapatkan koneksi internet tenru kita harus berlangganan dengan provider penyedia jasa layanan internet, untuk itu kita mesti mengeluarkan biaya perbulannya. Belum lagi perangkat pendukungnya seperti Modem, AccesPoint, Wireless, kabel jaringan, penguat sinyal,  semuanya memerlukan biaya yang lumayan.
  • Bangku dan Meja komputer. Perangkat furniture ini tidak murah karena kita akan memperhatikan fungsi dan kualitas sebab kita akan menggunakannya dalam rentang waktu yang panjang ( bukan sebulan dua bulannan), harga 1 set meja + bangku komputer yang standar sajatak kurang dari 400 ribuan tinggal kalikan saja dengan jumlah unit atau kapasitas siwa waktu praktik.
  • Buku komputer, modul pembelajaran, CD interaktif. Ketiganya sangat diperlukan untuk menunjang  proses KBM. Memiliki banyak buku komputer akan jauh lebih baik karena akan memberi banyak referensi sehingga proses KBM tidak akan monoton pada materi yang itu-itu saja dari tahun ke tahun. Modul pembelajaran merupakan patokan alur KBM agar materi yang diajarkan tidak rancu atau bolak balik pada materi yang sama. CD interaktif berguna untuk variasi mengajar agar tidak jenuh baik siswa atau guru.
  • Infokus. Infokus juga merupakan bagian penting dalam menunjang praktkum dalam Lab.Komputer. Dengan alat ini akan mempermudah guru dalam menyampaikan materi praktikum kepada siswa.
  • Speaker Aktif. Media pengeras suara sangat berguna ketika proses KBM interaktif, dan ini sangat dibutuhkan.
  • Buku dan Panduan Trouble. Buku dan panduan trouble sangat diperlukan oleh pengelola Lab.Komputer terlebih jika pengelola Lab bukan berasal dari fakultas komputer atau orang yang berpengalaman dalam bidang IT, teknik komputer khususnya.
  • Buku Inventaris Lab dan Buku kronologis lab. Kedua buku ini sangat berguna untuk mengetahui silsilah komputer.
  • Software pendeteksi Trouble. Software ini sangat dibutuhkan disaat terjadi trouble pada komputer, dan pengelola Lab wajib memilikinya.
  • Software pendukung. Software pendukung meliputi software-software yang dibutuhkan untuk mendukung kinerja komputer, seperti Antivirus,  Converter, dan lainnya.
  • Software Cloud. Software ini bisa digunakan untuk mengontrol komputer siswa ketika proses Praktikum.
  • Peralatan teknisi. Peralatan teknisi seperti set obeng lengkap, tang berbagai fungsi, baut-baut, kabel, tespen, senter, kuas, mini blower, sangat dibutuhkan oleh pengelola Lab.
  • Hardwere cadangan. Hardware cadangan sangat berguna ketika ada komputer yang trouble, atau bisa juga digunakan untuk uji coba hardere.
  • Teknisi. Ada baiknya sebuah lab komputer memiliki teknisi sendiri bukan memberikan fungsi tambahan kepada guru komputer untuk merangkap sebagai teknisi karena hasilnya akan kurang maksimal.
  • Kebutuhan daya listrik maksimal. Daya listrik yang sesuai akan memperpanjang umur komputer dalam lab, karena listrik yang tidak stabil akan berpengaruh pada umur perangkat komputer, usahakan Lab memiliki panel daya listrik sendiri.
Setelah mengetahui apa saja yang dibutuhkan sebuah Lab komputer, dan kita sudah bisa menerka-nerka berapa biayannya. Sekarang coba kita perkecil taksiran biaya kebutuhan lab tersebut sesuai dengan anggaran sekolah kita.
Bersambung ke Bag. II >>>

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Optimasi Lab.Komputer Sekolah dengan biaya rendah (tenjocity) Bag. I"

Post a Comment

-