Lab. Komputer Sekolah Master Depok bekerjasama dengan World Education & Alcatel Lucent Indonesia |
Mengetahui piranti apa saja yang sangat dibutuhkan oleh Lab.Komputer Sekolah
Pada bagian pertama penulis sudah memaparkan perangkat apa saja yang dibutuhkan oleh sebuah lab komputer sekolah. Dalam tulisan tersebut ternyata banyak sekali perangkat-perangkat yang harus “diadakan” untuk menunjang opersional lab. Fokus pada judul tulisan ini maka sekarang kita akan memulai langkah optimasi tersebut. Pada bagian kedua tulisan ini penulis mengajak pengelola lab untuk memperhatikan detail kebutuhan lab nya. Dalam kehidupan kita dikenalkan dengan apa yang disebut kebutuhan primer dan sekunder, demikian pula dalam pengelolaan lab komputer kita mesti mengenal kebutuhan primer lab dan kebutuhan sekunder lab.
Kebutuhan primer lab adalah kebutuhan yang harus “diadakan” oleh lab.
Kebutuhan pokok lab komputer sederhananya ( sebenarnya ) hanya memrlukan 5 jenis kebutuhan yaitu:
- Ruangan
- Perangkat Komputer
- Meja, kursi
- Aliran listrik
- Pengelola lab
- Jaringan komputer
- Akses internet
- Infokus
- Ac
- Buku dan media pendukung lainnya
- CD aflikasi dan CD penunjang lainnya
- Teknisi
- Ruangan. Mengacu pada Permendiknas No.24 Tahun 2007 tentang standr ruangan lab komputer adalah semestinya sebuah ruangan lab komputer tersebut mampu menampung minimum satu rombongan belajar (rombel) yang bekerja dalam kelompok @ 2 orang. Rasio minimum ruangan tersebut 2 M persegi untuk tiap 1 siswa. Untuk rombel dengan jumlah peserta didik 15 orang maka luas minimum ruangannya 30 m persegi, dan lebar minimum ruangannya 5 m persegi. Untuk desain dan bentuk ruangan nanti akan penulis posting terpisah, atau coba klik disini >>>( mudah-mudahan udah saya posting).
- Perangkat Komputer. Perangkat komputer yang kita butuhkan adalah perangkat komputer yang sesuai dengan kebutuhan belajar siswa. Untuk itu kita petakan terlebih dahulu program-program yang akan diajarkan kepada siswa nantinya. Jika program yang akan diberikan tidak berhubungan dengan Desain yang memerlukan komputer ber-resolusi tinggi, atau program yang akan memakan bit besar maka kita bisa menentukan bahwa komputer yang akan digunakan adalah komputer standar. Lain halnya jika program yang akan diberikan kepada siswa adalah program keahlian seperti disain grafis dan programming yang membutuhkan komputer non standar. Jumlah komputer yang harus disediakan disesuaikan dengan jumlah rombel, jika satu rombel terdiri dari 30 orang maka jumlah minimal komputer yang harus disediakan adalah setengah dari jumlah rombel tersebut yaitu 15 unit komputer.
- Meja, Kursi. Pemilihan meja dan kursi akan menentukan keamanan komputer dan kenyamanan siswa ketika belajar. Pilihlah jenis dan disain meja komputer yang kuat, tidak memakan banyak ruang, ringan, dan mudah dipindah-pindah. Disain meja komputer yang fleksibel menggunakan perpaduan bahan dari besi dan papan padat lebih disarankan, brgtupula dengan disain bangku untuk duduk siswa. Kontruksi kedua furniture ini bisa disesuaikan dengan model dan rancangan Lab.
- Aliran listrik. Berapa jumlah komputer, berapa daya yang dibutuhkan setiap komponen komputer lalu hitung jumlah keseluruhan daya yang dibutuhkan oleh satu komputer kemudian lakukan perhitungan cermat untuk seluruh komputer berikut perangkat-perangkat pendukung Lab lainnya. Pikirkan untuk jangka panjang lab, maka pesanlah aliran listrik lebih besar dari kebutuhan Lab.
- Pengelola Lab. Pengelola Lab bukanlah Guru yang mengajar bidang studi TIK, melainkan orang yang ditunjuk khusus untuk merawat dan mengelola lab. Orang ini harus fokus hanya mengerjakan hal-hal yang menyangkut lab, tidak yang lainnya.
0 Response to "Optimasi Lab.Komputer Sekolah dengan biaya rendah ( tanjocity) Bag. II"
Post a Comment